Menghemat Hard Disk

⊆ 05.29 by leo | ˜ 0 komentar »

Kadang-kadang kesel juga ngeliat banyak sekali ruang Harddisk yang diakuisisi oleh file-file. Berikut ini beberapa cara menjaga agar kapasitas hard disk bisa maksimal.

Simpan dalam HTML
Kalau isi hard disk kebanyakan berupa tugas-tugas pekerjaan, sayang kalau hasil karya dihapus begitu aja. Berapa banyak waktu yang dihabiskan buat menyusun paper, dan cuma sekejap saja dihapus ke recycle bin.
Di masa kini, kebanyakan menggunakan MSWord. File yang berekstensi *.doc apalagi yang *.rtf sangat besar. Beberapa halaman saja bisa menghasilkan ratusan kilobytes. Padahal, MSWord isa menyimpan file dalam bentuk HTML yang hemat. Untuk "koleksi" karya yang sudah tua dan tidak akan diubah-ubah lagi, pilih menu save as html di MS Word. Dokumen akan disimpan dalam ekstensi *.htm ato *.html, yang bisa dibuka oleh browser (ie atau netscape) maupun MSWord.
File *.doc biasa (yang tidak ada gambar-gambarnya) yang besarnya 190 kb, bisa dihemat menjadi hanya 19 kb dalam format *.htm. Bayangkan, menyusut 90%.

Gunakan Utiliti Kompresi
Tau donk yang namanya file *.zip? File ini bisa dibuat menggunakan utiliti WinZip, bisa kita download gratis di internet dan sekarang sudah menjadi utiliti standar. Kompresi menggunakan winzip cukup lumayan, dari file *.htm kita yang 19 kb tadi, bisa "dilipat" menjadi 5 kb aja. Kalo ditelusuri dari awal, 190 kb bisa dikemas hingga 5 kb.

Uninstall dengan Benar
Bagi yang suka bermain game, hapus game lama yang sudah tamat atopun bosan. Namun, Jangan sembarang hapus. Game yang berjalan di platform Windows sering menyimpan file-nya di sana-sini, bukan hanya dalam direktori game itu. Jadi, kalo menghapus direktori game itu, beberapa file bakal tertinggal dan mendekam selama-lamanya di komputer. Hal ini berlaku juga untuk program-program under windows lainnya. Jadi, pastikan gunakan fasilitas uninstall yang disediakan. Setidaknya bisa lihat di start-settings-add/remove programs, dan pilih program yang akan dihapus. Dengan demikian kemungkinan file "ketinggalan" bisa diminimalkan.

Defragmentasi dengan Teratur
Memang ini tidak menampakkan hasil yang nyata. Tapi kalau file sudah diatur dengan disk defragmenter, space yang baru sebagian terisi akan dipadatkan dulu, sehingga pemakaian ruang hard disk lebih efisien. File-file lama menjadi beraturan, dan file baru yang disimpan selanjutnya bisa menempati ruang yang betul-betul kosong, sehingga mempercepat akses ke hard disk. Jalankan disk defragmenter setidaknya sekali sebulan, atau sebelum meng-install program baru.

Atur Cache Browser
Jika suka browsing internet di rumah, berapa banyak history yang tercatat di sana? Seminggu, dua minggu, sebulan? Catatan history itu disebut cache, merupakan isi website yang kamu kunjungi, yang disimpan ke dalam komputer. Makin banyak jumlah cache, file yang tersimpan makin banyak, sehingga memenuhi hard disk secara tidak disadari.
Aturlah jumlah maksimal cache (4 MB sudah cukup banyak), dan simpanlah halaman web yang benar-benar penting dalam file terpisah sehingga tidak hilang ketika cache dibersihkan.

Kosongkan Recycle Bin
Kotak sampah ini disediakan Microsoft untuk persiapan kalau-kalau kita tidak sengaja menghapus suatu file. Bisa dilihat isi recycle bin, lalu pilih "restore". Maka file yang terhapus itu bisa kembali tersaji di meja kamu, bersih tanpa noda (tempat sampahnya higienis ya). Tapi file yang benar-benar ngga diperlukan, hapus aja selama-lamanya. Pilih "empty recycle bin" ketika kamu klik kanan ikonnya. Dan, jangan lupa, aturlah berapa banyak ruang hard disk yang bakal kamu cadangkan sebagai tempat sampah.

Hapus yang Tidak Perlu
Banyak sekali file yang tidak perlu namun masih ada di komputer kita. File-file itu dibuat ketika sistem crash/hang, membaca file help, hasil "perbaikan" oleh scandisk yang tidak bakalan bisa tahu artinya.
Gunakan fasilitas start-find untuk mencari file-file ini:
*.tmp (file temporary saat instalasi atau sistem crash),
*.bak (backup file yang otomatis dibuat lagi saat diperlukan),
*.syd (file sementara sistem),
*.b~k (backup file yang tidak terpakai),
*.old (versi lama file),
~*.* (file temporary karena sistem crash),
*.dir (file temporary saat instalasi),
*.chk (file backup saat sistem crash),
*.gid (index yang otomatis dibuat saat membaca file help),
dan hapus semua file yang engga ada gunanya. Ulangi langkah ini secara teratur, apalagi setelah komputer bermasalah, hang total atau aplikasi crash.


0 Responses to Menghemat Hard Disk

= Leave a Reply